The GazettE in album Vortex

The GazettE in album Vortex
Iri gue sama rambutnya Aoi~ XD

Selasa, 19 April 2011

My FF: The GazettE dan SM*SH / SM*SH-ing The GazettE / Chapter 3

SM*SH-ing The GazettE

Chara:
-The GazettE-
*Joyama Suguru (Aoi)
*Matsumoto Takanori (Ruki)
*Suzuki Akira (Reita)
*Takashima Koyou (Uruha)
*Uke Yutaka (Kai)
-SM*SH-
*Muhammad Ilham Fauzi Effendi (Ilham)
*Rangga Dewamoela Soekarta (Rangga)
*Rafael Landry Tanubrata (Rafael)
*Dicky Muhammad Prasetya (Dicky)
*M. Reza Anugrah (Reza)
*Bisma Karisma (Bisma)
*Handi Morgan Winata (Morgan)
Rated: T
Genre: Friendship
Disclaimer: ZPBellani’s fanfic

Warning!!
Banyak hal “IMPOSSIBLE” dalam fanfic ini, tapi “I’M POSSIBLE” untuk menuliskannya.. :D

Chapter 3: In the Middle of Chaos


Aoi duduk dengan ekspresi muram. Ia kesal, tapi tidak bisa melakukan apa-apa. Tertutup sudah kesempatannya untuk mendapatkan hati Sukma yang sudah ia coba raih sejak tahun lalu dan sekarang siswi itu malah dengan mudahnya menerima tembakan dari anak baru. “Tidak tahu usaha gue!”
“Siapa?” tanya Uruha tiba-tiba mengagetkan Aoi.
Aoi berpura-pura tidak peduli. “Aku hanya berguman nggak jelas.”
“Pasti tentang Sukma kan?”
Dengan berat hati, Aoi pun menceritakan perasaannya. Siapa sangka anak bandel seperti Aoi pun butuh curhat tentang hidupnya. Uruha mendengarkan dengan baik dan memberikan saran yang terbaik.
*
Reza meninju meja dengan amat sangat emosi. “Dasar! Kenapa mereka harus membuang buku Harry Potter ketujuh gue! Nggak tahu apa gue cuma punya satu!”
Bisma menghela nafas berat. “Eh, gue juga kehilangan tahu! Hp gue ilang!”
Ilham menunduk takut. “Kawan-kawan, maaf gue harus ngaku.”
“Jangan bilang, elo yang betak semua benda-benda kita,” kata Rangga terkejut.
“Enggaklah! Loe kira gue apaan?”
“Mungkin aja,” kata Rafael dan semua tertawa.
“Sebenernya, gue jadian sama Sukma dan.. kayaknya cowok bernama Aoi cemburu dan memutuskan untuk membalasku.”
*
Ketua OSIS sibuk mebagikan brosur pensi pada murid-murid. “Akan ada pensi sebulan lagi dan kami anggota OSIS berharap akan banyak yang ikut berpartisipasi dalam acara ini seperti tahin-tahun sebelumnya.”
Morgan melirik keenam temannya. Semua seakan sadar dan tersenyum menyetujui. “Kakak ketua OSIS, saya mau menyumbang suara.”
*
Enam siswa yang statusnya kini bukan anak baru lagi, kembali dijegat Aoi, dkk di parkiran yang sudah sepi (baca: sangat sepi). Terjadi pertarungan yang tak dapat dicegah. Diwarnai aksi saling pukul, meninju, menendang, dan berbagai aksi kekerasan lainnya. Tidak ada yang melerai hingga salah satu pihak menyerah dan pihak lainnya tetap menang.
“Kalian benar-benar in the middle of chaos,” ledek Reita saat keseluruhan dari 7 murid itu tersungkur di tanah tak berdaya penuh luka.
“Ayo, pergi. Sudah habis masa bersenang-senangnya~” kata Kai agak kesal.
*
3 chapter dalam sehari. Wow!!
----------------ZPBellani*-----2011-nen---Shi-gatsu---Juu-yokka ©-----------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar