The GazettE in album Vortex

The GazettE in album Vortex
Iri gue sama rambutnya Aoi~ XD

Senin, 14 Maret 2011

My FF: The GazettE / Nancy / Chapter 2


Chapter 2

Chara: Kai, Ruki, Tuki, Tommi
Rated: T
Genre: Romance (maunya, sie...) tapi, gaze tepatnya.. :D
Disclaimer: Punya w, ide chap nie dapet dari radio Japan Tsuki, pokoknya punya ZP ffnya.


 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Kelas XGS..
  Kai memasuki kelas XGS dengan cepat sambil membetulkan dasi merahnya. “Hari ini kita akan belajar kanji,” katanya sambil menuliskan judul materi yang akan dipelajari hari ini di white board. “Banyak yang bilang asal kanji dari Chuugoku. Nihon-jin belajar lalu, merevisinya menjadi kanji saat ini. Kini tulisan dibagi 3, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Ada yang mau bertanya?”
    “Kai-sensei, kenapa tulisannya beda?” tanya Jun sambil mengangkat tangan kanannya.
  Beberapa murid melemparinya dengan potongan keshigomu (Duh, kejamnya teman-teman siswa ini~). “Udah dikasih dijelasin! Lu aja yang nggak denger!”
  Kai diam berpikir.

 2 menit...

5 menit...

7 menit..

11 menit...

    “Kanji Jepang bentuknya diambil dari hal yang dijadikan kanji. Contohnya: hon (pohon). Kalau kita tarik garis, akan menjadi mirip pohon,” jawab Kai sambil menuliskan kanji itu di white board. “Kanji-kanji lainnya juga begitu. Contohnya: hi (api).”
  Murid-murid mencatat sambil mendengarkan Kai. Kai berkeliling untuk memastikan para seito-nya mencatat pelajaran. Ruki dan Tommi malah asyik mengobrol.
    “Gue denger Nihon punya prinsip 2M1N. Bener nggak, sih?” tanya Tommi penasaran.
  Ruki tertawa. “Rahasia, nih. Jadi itu singkatan dari Mana..”
    “KAITE KUDASAI!” perintah Kai kesal sambil menembakkan 2 kapur ke kedua seitonya.
  Kapur pertama sukses mendarat di dahi Tommi yang kini meringis kesakitan. ‘Sial!’ rutuk Tommi kesal.
  Ruki menunduk cepat melihat kapur yang terbang menuju kepalanya.
    “Aw!” pekik seorang siswi. Murid-murid melihat kearah datangnya suara lalu, tertawa. Yup. Kapur salah sasaran dan mengenai siswi yand duduk dibelakang Ruki yang tadi pagi tukeran tempat duduk sama siswi teman sebangkunya. Siswi itu cemberut. “Sensei, saya kan nggak ngapa-ngapain!”
  Kai tersenyum malu. ‘Maaf, ya, Tuki, salah arah~”
  Siswi bernama Tuki berdiri. “Sensei, saya mao ke hoken-shitsu.”  Ia pergi ke hoken-shitsu sambil cemberut. ‘Ah, sial banget gua! Sampai berdarah lagi!’
  Kai berkacak pinggang di depan meja Ruki. Ia menatap Ruki tajam. “Kamu ini!” Ruki Cuma bisa menunduk takut.
  Ruki mengingat kejadian barusan. Kapur yang dilempar Kai terbang cepat dan berasap. ‘Bisa mati gue kalo kena ntu kapur,’ batinnya takut sambil menelan ludah, ‘ Jangan-jangan dia atlet lempar kapur se-Jepang! Udah gitu tadi...’


  Alarm kebakaran berbunyi nyaring yang menyebabkan seorang murid pingsan dan seekor kucing tewas karena pendarahan di telinganya. T.T
  Tangga Fict High School sangaaaaaat sepi, gara-gara pada lebih suka naik lift. Tidak terlihat ada tanda-tanda kehidupan.
    “Konnichiwa.”
  Tuki yang kebetulan ada disitu menoleh. Tak ada siapa-siapa disana, hanya ada lemari setinggi 1,7 m. “Ko.. Konnichiwa,” balas Tuki takut-takut.
  Seorang siswa berjalan melewati lemari itu. “Tadi maaf, ya?” pinta siswa itu yang ternyata adalah Ruki.
    “Udah nggak apa-apa..” kata Tuki. ‘Untung bukan setan.’
    “Tapi sampai diperban kayak  gitu~”
  Tuki tersenyum. “Udah santai aja. Kai-sensei emang kayak gitu.”
  Ruki ikut senyum lalu, mengulurkan tangan kanannya. “Gue Matsumoto Takanori. Panggil aja gue Ruki. Loe?”
    “Gue Tuki Hanami. Panggil aja gue Tuki atau Nancy,” jawab Tuki lalu, tersenyum manis  sambil menjabat tangan Ruki.


 Ternyata kalo w baca lagi nie ff, tetep gaze~ :-{ Tapi, untung tokoh utamanya setuju.. xixixi.. Kalo nggak setuju, ya, g ZP publish (ah, jadi ikutan sie Tuki & bu Shafira manggil diri sendiri ZP~). Review, donk.. J

-------------ZPBellani®----------------- 2011-nen Ni-gatsu Kokonoka©------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar