The GazettE in album Vortex

The GazettE in album Vortex
Iri gue sama rambutnya Aoi~ XD

Sabtu, 14 Mei 2011

My FF: The GazettE / Cinderuki / Chapter 4 / By: ZPBellani & Fersie

CINDERUKI
Chara: Ruki, Uruha, Tuki, Fersie, Miyavi, ZPBellani
Genre: Romance
Rated: T
Disclaimer: Fersie the founder and theme, ZPBellani’s fanfiction. The characters is them self own.
WARNING!!
CERITA GAZE DAN BANYAK HAL TAK JELAS YANG BOLAK-BALIK LEWAT DI CERITA INI. MAKLUM AJA, INI BUATAN ZPBELLANI. XD BERHATI-HATILAH KARENA INI ADALAH FANFIC BUATAN ZPBELLANI YANG TERKENAL NGGAK JELAS (GAZE). XD
CINDERUKI CHAPTER 4

Istana Uru-chan..
Malam ini sangat cerah. Bulan bersinar ditemani bintang-bintang yang berkilauan. Fersie duduk diam memandangi jendela kamar tamu di istana sahabatnya. Ia belum mengganti baju yang sejak tadi pagi dipakainya, padahal malam ini ada pesta di istana sahabatnya.
Tiba-tiba..
Muncul seorang gadis di dekat jendela kamar itu. Fersie yang daritadi melamun langsung kaget. “Ini pasti cuma halusinasi gue, doang,” katanya sambil mengucek-ucek mata nggak percaya. Tapi gadis itu nggak ilang juga.
Gadis tadi tersenyum ramah. “Perkenalkan aku Bella. Aku adalah ibu perimu yang akan membantumu,” kata gadis itu menjelaskan dirinya. “Aku lihat kamu tidak bisa pergi ke pesta dansa dengan pakaian seperti itu.”
Fersie masih berpikir kalau gadis yang ada di depannya cuma halusinasi. “Ah, peri kan nggak ada~”
Gadis yang bernama Bella itu langsung melipat tangannya. “Kalo nggak percaya, ya.. Nggak apa-apa. Gue (wuih, gaul perinya ber-loe-gue-an) bisa pergi nyari orang lain yang butuh.”
“Gimana kalo loe buktiin kalo loe itu peri?”
Bella mengangguk. Gaun putih yang dipakainya berubah menjadi gaun satin berwarna merah muda, sepasang sayap putih seperti bulu menghiasi punggungnya, dan muncul sebuah kuas dengan hiasan mawar di tangan kanannya. “Akan gue buktiin.”
Bella menyapukan kuasnya ke udara di depan Fersie membentuk satu setel jas hitam dengan dasi merah. “Gantilah bajumu,” kata Bella sambil menunjuk baju yang sedang dipakai Fersie. Ia lalu, menghilang begitu saja.

Taman lavender milik Uru-chan dipenuhi para tamu undangan. Para putera mahkota dan puteri mahkota asyik mengobrol dengan seru. Uru-chan sibuk menyapa para tamu yang hadir. Ia meminta Fersie untuk menemaninya ke pesta itu.
Ruki datang bersama Tuki. Mereka pun bertemu dengan Uru-chan dan Fersie. Uru-chan cemberut dan Ruki pura-pura nggak liat.
Di tengah acara, Uru-chan menghilang. Fersie yang kehilangan jejak Uru-chan, akhirnya mencari sahabatnya. Di tengah pencarian Uru-chan, si Bella muncul lagi dengan gaun satin berwarna hitam. “Ngapain loe muncul lagi?” tanya Fersie kaget.
Bella cuma tersenyum. “Gue liat loe butuh bantuan.”
“Iya. Temenin gue cari Uru, ya?”
Mereka melanjutkan pencarian mereka. Kalau menemukan Uru-chan ntar dapet hadiah, lho!! xixixi :D
Fersie berpapasan dengan Ruki di depan labirin milik Uru-chan. Mereka terkejut.
“Ngapain loe disini?!” kata Bella dan Miyavi bersamaan. Mereka saling pandang.
Ruki menyenggol lengan Miyavi. “Sapa?”
Miyavi masih memandangi Bella. “Dia tunangan gue,” jawab Miyavi.
“Loe tunangannya dia?” tanya Fersie nggak percaya (ZPBellani juga nggak). “Emang peri bisa tunangan, ya?”
Bella memandang kearah lain dengan wajah memerah malu. ‘Ah, ngapain, sih, gue ketemu Miyavi disini?’
Ruki menatap Fersie tajam. “Jadi, ngapain loe ada disini?! Mana si Uru-chan?”
Fersie tersenyum mengejek. “Suka-suka gue, dong.”
“Uru-chan ilang, ya? Gimana, sih, loe?”
“Gue tau loe cemburu, Ruk. Jujur aja,” sindir Fersie.
“Iya. Gue cemburu,” kata Ruki kesal.
Fersie tertawa mengejek. “Gue yang akan jadi pacar dia karena gue juga suka sama dia”
Miyavi menarik tangan Bella. “Ikut gue,” bisik Miyavi. Mereka berdua pun menghilang, tapi Ruki dan Fersie yang lagi asyik berantem tidak menyadari apapun.

Taman bunga sakura milik Uru-chan..
Miyavi memandangi Bella bingung. “Kok, loe ada disini?”
“Aku membantu Fersie.”
“Oh.”
Bella ganti memandang Miyavi. “Loe sendiri?”
“Aku membantu Ruki.”
“Jangan bilang kalo, kita membantu 2 orang yang saling bermusuhan.”
“Tapi kita nggak ikutan musuhan kan?” goda Miyavi lalu, tertawa.
Bella cuma tersenyum. “Itu tergantung situasi.” Ia meraih tangan Miyavi. “Kita harus kembali.”

Kembali ke Ruki vs Fersie..
“Apa yang terjadi disini!?” tanya Bella kaget.
Ruki dan Fersie berdarah-darah gara-gara habis berantem. (wow! Berantem) Dan mulai dari penampilan sampai baju yang mereka kenakan hancur (ralat. Rusak maksud saya).
Bella menyihir penampilan Fersie seperti sebelum adegan berantem yang dipotong author (takut anak-anak kecil pada ikutan. XD). “Loe tuh ngapain, sih?”
“Tau tuh! Tanya aja sama si boncel itu,” jawab Fersie kesal sambil menunjuk Ruki.
Ruki yang merasa dipanggil ‘boncel’ langsung berdiri. “Eh, loe! Jangan mentang-mentang pangeran jadinya, berani nyolot kayak gitu!!” Ia melayangkan pukulan ke wajah Fersie.
Miyavi segera menyihir Ruki. “Sini gue benerin dulu penampilan loe!” perintahnya. “Mana ada yang mau sama loe kalo tahu kayak apa wajah asli loe!”
“Apa kata loe!?” teriak Ruki emosi. (ada yang mau sama Ruki without make up?? Not I)
Miyavi menyihir Ruki menjadi Ruki yang ada di video clip The GazettE – Silly God Disco (ZPBellani menyukai video clip ini. XD). “Kalo mau berantem jangan pake pakean bagus, dong.”
“Iya. Iya,” jawab Ruki be-te. ‘Akh! Heran nih fairy God father cerewet amat~’

Sudah seminggu nggak jadi-jadi~ Maaf, akhirnya nggak jelas~ :(
Dalam hati, “Jujur gue nggak reila harus pairingan sama Miyavi T.T.” Gara-gara foundernya alias sie Fersie (@JJemon_) yang nyuruh~ Jadinya, terpaksa aku.. (inget lagunya Vidi Aldiano – Status Palsu)
----------ZPBellani®----------2011-nen---05-gatsu---Roku©----------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar